Archive for the ‘Penyakit’ Category

Typhus

Juli 16, 2008

Tanya
Aku kemarin periksa widal di RSI bintaro hasilnya Salmonella Typhi O, paratyphi A-O, typhi H, paratyphi A-H , paratyphi B-H ku positive tapi tidak disertai demam panas. Menurut dokternya hal yang wajar jadi aku tidak perlu bed rest dan juga tidak memberi pantangan makanan. tapi aku masih ragu. Aku periksa darah kemarin itu karena sudah 2 minggu ini aku bawaannya capek. Ada masukan tidak moms, (El)

Jawab
Kejadiannya sama seperti aku, waktu bulan Februari yang lalu, aku sudah positif tipus, terus memang tidak ada tanda2 demam tinggi, cuma sekali demannya agak tinggi setelah itu udah tidak lagi, terus aku coba periksa ke dokter dan disuruh periksa darah, hasilnya positif tipus, memang badan rasanya lemas sekali, lidah rasanya pahit. solusinya kita harus full istirahat minimal 1 minggu, terus tempat makan kita harus pisah dengan keluarga jangan dicampur, karena bisa menular, soalnya kasusku kemarin anakku keduanya kena juga, mungkin sudah terkontaminasi sebelumnya yang aku tidak tahu  sebelumnya, soalnya yang namanya tipus itu tidak ketahuan masa inkubasinya. Kemudian ada saran dari dokter. Kalau badan kita lemas, bagus juga kalau kita minum pocari sweat, tidak boleh makan pedas, berminyak, dan makanan yang keras-keras dulu, jadi sementara makan bubur saja (Ti)

Kalau ditotal sudah 3 kali typhus menyerang diriku. Karena akunya `bandel’, tidak boleh makan pedas, asem, tidak boleh terlalu capek atau stress, tetap saja aku jalani. Kalau badan sudah mulai lemas, lidah putih, badan itu seperti mau flu, sudah tanda-tanda, aku langsung ambil cuti 1 minggu, full istirahat, tidak melakukan apa-apa. Tapi yang namanya punya anak tidak bisa full, akhirnya bermain-main dengan si kecil di tempat tidur saja. Untuk makan atau minum terpisah dengan yang lain. Terus banyak minum air putih, pocari sweet dan kalau tidak eneg, akan lebih baik minum susu Bear Brand. Makan apa saja boleh asal jangan pedas dan asam dan jangan minum es. Kalau kerja, usahakan jangan banyak jalan kesana kemari atau naik turun tangga, di rumah juga, pokoknya sebisa mungkin semua aktifitas diminimalkan. Karena typhus itu usus yang terluka, jadi memang akan lebih cepat sehat kalau bed rest. (Kr)

Saran dari aku, makan yang banyak. aku dulu pernah juga kena thypus, mulut pahit tidak selera makan tapi aku lawan rasa malas makannya, pelan tapi pasti. Harus banyak makan karena badan kita butuh energi kalau tidak nanti tambah lemas. waktu aku tanya dokterku, tidak ada pantangan, asal jangan pedas dan makanan keras (keripik sanjai misalnya) (Su)

Untuk mencegah supaya tidak tambah parah, coba minum obat cacing. Maksudku bukan Combantrin atau Vermox, tapi obat yang bahannya dari cacing tanah itu. Sekarang ada yang bentuk kapsul, kemarin waktu di tempatku lagi sibuk-sibuknya, beberapa temanku hampir kena typhus kemudian  minum itu, hasilnya tidak jadi typhus, jadi sekarang di kantorku modelnya kalo lagi kerja lembur terus dan kondisi badan menurun, obat cacing jadi andalan supaya tidak kena typhus. (Mi)

Tahun lalu aku pernah kena typhus, sebelumnya panas naik turun selama 2 minggu, aku tidak apa-apakan, sepanjang itu, kepalaku sakit luar biasa seperti migrain, tekanan darahku rendah sekali, badanku lemas dan aku tidak nafsu makan. Akhirnya pas minggu kedua, aku sampai muntah-muntah terus dan tidak bisa masuk makanan sama sekali, baru ke dokter. Pertama aku discan kepala karena  keluhan utamaku adalah sakit kepala terus-menerus, tapi tidak ada apa-apa yang aneh, kemudian tes darah, baru ketahuan gejala typhus, langsung opname. Setelah diopname, tes darah widal baru ketahuan positif typhus dan lumayan berat. Akhirnya aku diopname 10 hari di RSIB, masih panas naik turun + menggigil, kemudian setelah tidak panas baru boleh pulang dan  harus bedrest selama 1 minggu, baru boleh ke kantor. Makan bubur/nasi lembek selama sebulan, karena  luka di usus kata dokterku parah, jadi lebih baik  jaga-jaga. Selama masuk kantor pertama itu, aku keringat dingin terus, dan lemas. Sejak itu aku jaga makanan, sedapat mungkin tidak makan kaki limaan. (Ma)